HUMAS POLSEK MAESA. Kegiatan tatap muka Kapolsek Maesa Kompol Elia Maramis. SH dengan Tokoh Masyarakat dan tokoh agama
Kelurahan Bitung Barat Dua Kec. Maesa bertempat di kantor Kelurahan Bitung Barat Dua membahas kejadian asusila antara ibu inisial bunga dengan anak kandung inisial bangkai, pada Selasa (21/7/2020) pukul 14.00 Wita.
Tatap muka Kapolsek Maesa dengan tokoh Masyarakat dan tokoh agama Kelurahan Bitung Barat Dua Kec. Maesa membahas tentang permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Kelurahan Bitung Barat Dua khususnya terjadinya Asusila tindak pidana Perzinahan antara ibu dan anak kandung. Adapun penjelasan Kapolsek Maesa Kompol. Elia Maramis. SH tentang kronologis terjadinya Perzinahan antara ibu kandung perempuan Ruth Kansil dan anak kandung lelaki Tormal Pareh yang terjadi di tengah warga masyaakat Kel. Bitung Barat Dua dan Kapolsek Maesa meminta bantuan atau saran kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Kelurahan Bitung Barat Dua tentang keberadaan kedua pelaku tersebut. Saran atau masukan yang diberikan diantaranya agar kedua pelaku perzinahan tersebut harus di pisahkan dari tempat tinggal agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Perlu di adakan pendekatan kepada pelaku perzinahan dan di berikan pembinaan mental dan di berikan bimbingan Rohani. Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta peserta tatap muka lainnya mengharapkan Kedua pelaku perzinahan harus di keluarkan dari Kelurahan Bitung Barat Dua mengingat dan menjaga keamanan kedua pelaku perzinahan.
Anak perempuan pelaku yang masih di bawah umur dan sebagai saksi terjadinya perzinahan agar di jaga dan berikan pembinaan dari pihak terkait supaya tidak terjadi trauma pada anak perempuan pelaku.
Adapun menjadi Keputusan bersama yang mana kedua pelaku perzinahan antara ibu dan anak harus di pisahkan tempat tinggal dan menolak untuk kembali tinggal menetap di Kelurahan Bitung Barat Dua Kecamatan Maesa, tutur Kapolsek. (The COST")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar