Bhabinkamtibmas Kadoodan Mediasi Perselisihan Warga

Humas Sek Maesa, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kadoodan Kec Madidir Polres Bitung Polsek Maesa Aiptu S.W. Sugianto Mediasi Perselisihan Warga, Senin (01/01/2018) Pagi.

Adapun perselisihan warga tersebut bermula dari saudari Jufni (40) Thn, Islam, Tiada, alamat Kelurahan Kadoodan memukul/menganiaya saudari Rianti (22) Thn, Islam, Beby sister, alamat Kelurahan Sumompow kec Tuminting Manado yang mengakibatkan kepala dari saudari Rianti mengalami luka robek dan harus di rawat di rumah sakit, sehingga saudari Rianti keberatan atas tindakan saudari jufni dan melaporkan perisistiwa yang di alaminya tersebut ke pihak yang berwajib.

Namun masalah tersebut berhasil di Mediasi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kadoodan Aptu S.W. Sugianto, sehingga saudari Rianti tidak keberatan lagi kepada saudari Jufni karena saudari Jufni telah mengganti semua biaya pengobatan dari saudari Rianti di rumah sakit.sehingga ke dua belah pihak telah membuat surat pernyataan bahwa masalah ini telah selesai.

Pengamanan Ibadah Malam Tahun Baru di Gereja yang ada di Wialayah Hukum Polsek Maesa

Humas Sek Maesa, Personil gabungan Polres dan Polsek Jajaran telah melaksanakan Pengamanan Ibadah malam tahun baru di gereja-gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Maesa, Senin (31/12/2017) Malam.

Pelaksanaan ibadah malam tahun baru di gereja-gereja yang ada di wilayah hukum Polsek maesa bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang akan melaksanakan ibadah malam tahun baru.

Pada.umunya gereja-gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Maesa di jaga satu gereja satu anggota Polri, sehingga jemaat merasa senang karena bisa melaksanakan ibadah dengan tenang.

Waka Polsek Maesa bersama Anggota Amankan Aksi Demo Warga Kelurahan Paceda

Humas Sek Maesa, Waka Polsek Maesa Akp Arie Nayoan bersama anggota Polsek Maesa amankan jalanya aksi demo warga Kelurahan Paceda kec. Madidir Kota Bitung di depan PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) Bitung Kamis (28/12/2017) Malam.

Warga yang sebagian besar adalah Ibu-ibu rumah tangga itu yang berjumlah sekitar 30 orang secara spontan datang dan berkumpul untuk melakukan aksi demo untuk meminta Pihak Perusahaan menepati janjinya, karena sebelumnya pihak perusahaan berjanji akan mambayar lahan mereka paling lambat tanggal 28 Desember 2017, namun sampai tanggal tersebut pihak perusahaan dalam hal ini PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) Bitung belum menepati janjinya, sehingga pendemo minta pihak perusahaan menepati janjinya.

Dan setelah di mediasi oleh Waka Polsek Maesa Akp Arie Nayoan di bantu anggota Polsek Maesa maka pihak perusahaan berjanji akan membayar lahan mereka paling lambat tanggal 10 sampai 12 Januari 2018 akan di bayarkan. setelah pendemo mendengar penjelasan tersebut akhirnya pendemo membubarkan dari dengan tertib.